Selamat datang di ReadPianoMusicNow.com. Nama saya Kent D. Smith.
Artikel hari ini adalah tentang tanda tangan waktu dalam notasi musik.
Apa yang dimaksud dengan birama dalam musik dan mengapa itu penting?
Jika Anda ingin belajar membaca dan menulis musik, salah satu konsep terpenting yang perlu Anda pahami adalah tanda tangan waktu. Tanda birama, juga dikenal sebagai tanda meteran, adalah notasi yang memberi tahu Anda berapa banyak ketukan dalam setiap ukuran musik, dan jenis nilai nada yang setara dengan satu ketukan. Takaran, atau batang, adalah sekelompok nada yang dipisahkan oleh garis vertikal yang disebut garis batang.
Tanda birama terdiri dari dua angka yang ditumpuk satu sama lain, seperti pecahan. Angka di atas menunjukkan berapa banyak ketukan dalam setiap birama, sedangkan angka di bawah menunjukkan jenis nilai nada yang menerima satu ketukan. Misalnya, tanda birama 4/4 berarti ada empat ketukan dalam setiap birama, dan setiap ketukan sama dengan not seperempat. Tanda birama 3/8 berarti ada tiga ketukan dalam setiap birama, dan setiap ketukan sama dengan nada kedelapan.
Tanda birama penting karena membantu musisi mengatur ritme dan nuansa musik. Mereka juga menunjukkan ketukan mana yang ditekankan atau diberi aksen, yang memengaruhi ekspresi dan suasana musik. Misalnya, tanda birama 4/4 biasanya memiliki aksen yang kuat pada ketukan pertama dan aksen yang lebih lemah pada ketukan ketiga, sehingga menghasilkan denyut yang stabil dan dapat diprediksi. Tanda birama 3/4 biasanya memiliki aksen yang kuat pada ketukan pertama dan dua ketukan yang lebih lemah, sehingga menciptakan nuansa seperti waltz.
Dua Jenis Utama Tanda Tangan Waktu
Ada dua jenis tanda birama utama: sederhana dan majemuk.
Tanda tangan waktu sederhana memiliki 2, 3, atau 4 sebagai angka teratas, yang berarti ketukannya dikelompokkan berpasangan. Misalnya, 2/4 berarti dua not seperempat per takaran, 3/4 berarti tiga not seperempat per takaran, dan 4/4 berarti empat not seperempat per takaran.
Tanda tangan waktu majemuk memiliki 6, 9, atau 12 sebagai angka teratas, yang berarti ketukannya dikelompokkan menjadi tiga. Misalnya, 6/8 berarti enam not seperdelapan per takaran, namun dikelompokkan sebagai dua not seperempat bertitik. 9/8 berarti sembilan nada kedelapan per takaran, namun dikelompokkan menjadi tiga not seperempat titik. 12/8 berarti dua belas not per delapan per takaran, tetapi dikelompokkan menjadi empat not seperempat titik.
BACA LEBIH LANJUT TENTANG TANDA TANGAN WAKTU SENYAWA DI SINI (di situs ini)
Simbol Khusus untuk Tanda Tangan Waktu (Bukan Angka)
Ada juga beberapa simbol khusus yang dapat digunakan sebagai pengganti angka untuk beberapa tanda birama umum. Simbol C adalah singkatan dari common time atau 4/4, yang merupakan tanda birama yang paling sering digunakan dalam musik Barat. Simbol C dengan garis vertikal yang melewatinya melambangkan waktu potong atau 2/2, yang mirip dengan 4/4 tetapi dengan setengah nilai nada. Simbol-simbol ini berasal dari notasi mensural, sistem notasi musik lama yang menggunakan bentuk berbeda untuk menunjukkan nilai nada yang berbeda.
Tanda birama tidak bersifat tetap atau mutlak; mereka dapat berubah dalam sebuah musik untuk menciptakan kontras atau variasi. Perubahan tanda birama ditunjukkan dengan tanda birama baru yang ditulis setelah garis bar. Misalnya, sebuah karya musik dapat dimulai dengan tanda birama 4/4 dan kemudian beralih ke 3/4 untuk beberapa birama sebelum kembali ke 4/4.
Mengapa Tanda Tangan Waktu Penting?
Tanda birama adalah salah satu elemen dasar teori musik yang membantu kita memahami dan mengapresiasi struktur dan gaya genre dan komposisi musik yang berbeda. Dengan mempelajari cara membaca dan menggunakan tanda birama, Anda dapat meningkatkan keterampilan bermusik dan lebih menikmati bermain serta mendengarkan musik.
— Kent